Awal perjumpaan kami terjadi saat MOS sekolah tahun 2015 di SMA Cahaya, Medan. Pada saat itu, hubungan kami hanya sebatas teman sekelas, hingga akhirnya kenaikan kelas memisahkan kami saat itu.
Namun perpisahan kelas tidak membuat kami tidak dapat bersatu, saat itu permintaan nebeng bareng yang muncul di notifikasi Facebook membuat kami semakin dekat, dia bilang “kamu teman laki-laki pertama yang memboncengku”, walaupun saat itu kami tanpa status apapun.
Kedekatan kami terus berlanjut, setelah guru seni budaya memberi tugas disetiap kelas mempelajari cara bermain gitar. Aku ditunjuk oleh guru sebagai tutor dalam mengajari teman yang lain bermain gitar. Saat itu, kami yang berbeda kelas bisa bersama kembali berkat permintaan teman kami untuk belajar bermain gitar bersama.